Perkenalan Anggota Clay Six

Perkenalan Anggota Clay Six
Hellowwww! Gue disini mau kenalin anggota Clay Six.
Di Clay Six kita cuma berlima. Ga kayak kelompok lain yang berenam. Okey mulai yaaaaaaa

1. Heyho! Nama gue Rani Elvina. Nomor absen 27 di X MIPA 1. Biasa dipanggil Rani, Ran, Rael, terserah deh wkwk. Umur gue 15 tahun. Lahir tanggal 8 Juni 2000. Di kelompok 6 ini, gue bikin tempat pensil yang berdiri itu. Tau kan ? Iya yang itu deh. Bisa diliat di beranda hehe. Udah ya segitu aja. Loveeee u.

2. Haluuuuu! Nama ane Nadia Aulia. Nomor absen ane 20 dan kelas ane di X MIPA 1. Antum bisa panggil ane Nadia, nanad, serah antum dah. Umur ane 15 tahun hehe^^. Lahir tanggal 17 Juni 2000, berarti ane beda 9 hari ame rani :v. Di kelompok 6 ini, ane bikin bikin tatakan yg unyu unyu itu. Tau kan ? Iya yang itu deh. Bisa diliat di beranda hehe. Udah ya segitu ae ane bingung wkwk. Semoga hari antum menyenangkan.


3. Hey broo! Nama gua Evan Faroka. Nomor absen 10 di 10 mipa 1. Bisa di panggil evan atau  barokah hahaha. Umur gua 15 tahun. Gua lahir di rumah haha tanggal 3 desember 1999. Di kelompok 6 ini gua bikin vas bunga. Itu loh yang buat taruh bunga. Udah ya sekian dari gua evan faroka/barokah kalau vas nya jelek maklumin aja ya.. 

Membuat Kerajinan Dari Tanah Liat

Membuat Kerajinan Dari Tanah Liat
MEMBUAT KERAJINAN DARI TANAH LIAT

·         Tema :
      Peralatan yang ada dirumah.
·         Kerajinan yang akan dibuat :

1.    Asbak
2.    Vas Bunga
3.    Kotak Pensil
4.    Talenan
5.    Celengan

·         Rincian bahannya :
1.    Tanah liat
2.    Cat
3.    Air

·         Cara pembuatan :
1.      Buat Adonan
Dengan bahan baku yang telah didapatkan, kini waktunya untuk membuat adonan. Anda dapat memulai dengan mencampur bahan tanah liat dengan air secukupnya.
2.      Bentuk Sesuai Keinginan
Anda dapat berimajinasi, seperti apa kerajinan yang akan anda buat. Bentuknya terserah anda! Jika sudah terbentuk, pastikan permukaannya halus agar nyaman saat dipegang saat sudah jadi.
3.      Diamkan
Sesaat setelah terbentuk, anda dapat mendiamkan karya tanah liat anda selama dua hari. Diamkan pada tempat yang aman sambil diangin-anginkan. Jika ada tanda-tanda keretakan saat didiamkan maka itu berarti kurang baik saat pengerjaannya.
4.      Bakar
Karya anda masih belum jadi, setelah didiamkan anda harus membakar karya tanah liat anda dengan api dari kayu, batubara atau selama 14 jam, pastikan karya anda kering dan matang.
5.      Berikan Warna
Karya dari tanah liat anda sudah hampir jadi. Anda tinggal memberikan warna pada karya anda. Beri warna dengan cat sesuai keinginan anda.


·         Perkiraan modal :
1.    1 bungkus tanah liat = Rp.20.000
    5 bungkus = Rp.100.000
2.    1 botol cat Acyrilic = Rp 18.000
    4 botol = Rp 72.000


Total = Rp 172.000

Contoh peralatan rumah yang terbuat dari tanah liat





Vas bunga 









Celengan 











Asbak







Kotak pensil 












Tatakan gelas

kerajinan dari tanah liat

kerajinan dari tanah liat

TANAH LIAT

·         PENGERTIAN

Tanah liat adalah partikel mineral berkerangka dasar silikat yang berdiameter kurang dari 4 mikrometer. Lempung mengandung leburan silika dan/atau aluminium yang halus. Unsur-unsur ini, silikon, oksigen, dan aluminum adalah unsur yang paling banyak menyusun kerak bumi. Lempung terbentuk dari proses pelapukan batuan silika oleh asam karbonat dan sebagian dihasilkan dari aktivitas panas bumi.

·         MANFAAT TANAH LIAT
Secara umum barang-barang yang dibuat dari tanah liat dinamakan keramik. Namun, saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Keramik dibedakan menjadi dua kelompok yaitu keramik tradisional yang bahan bakunya dari tanah liat dan keramik halus atau keramik teknik yang bahan bakunya dari oksida-oksida logam atau logam, seperti: oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO, dan lainnya). Keramik halus ini penggunaanya sebagai elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis.

Berdasarkan komposisi tanah liat dan suhu pembakarannya, keramik tradisional dibedakan menjadi tembikar (terakota), gerabah (earthenware), keramik batu (stoneware), dan porselen (porcelain). 

1.      Terakota atau tembikar adalah produk yang bahan bakunya dari tanah liat dengan pembakaran sekitar 1000oC. 
2.      Gerabah adalah produk yang bahanbakunya dari tanah liat dengan pembakaran 1200oC. Bahan baku keramik batu adalah tanah liat dengan campuran bahan lain diantaranya kuarsa dan air, dibakar sampai suhu 1200oC-2000oC. 
3.      Porselin dibuat dari bahan yang mirip dengan keramik tetapi baru mulai matang pada pembakaran 15000oC.


Berikut beberapa contoh produk yang terbuat dari bahan baku tanah liat.

1.      Batu bata merah, genting, lubang angin-angin hiasan genting, merupakan jenis produk terakota atau tembikar.
2.      Kendi, gentong, cobek, tutup pengukus, pot bunga, dan celengan dari tanah liat merupakan jenis produk gerabah.
3.      Mangkuk sayur, piring, cangkir, tatakan, dan teko merupakan produk jenis keramik.
4.      Tegel, perlengkapan saniter (bak pencuci, bak mandi), dan isolator listrik merupakan produk jenis porselin.

Kualitas terakota, gerabah, dan keramik lebih rendah dari porselin. Secara kasat mata sulit membedakan kualitas produk tanah liat dari tembikar sampai porselin, karena yang membedakan adalah komposisi kandungan mineral dari bahan dan tingkat pembakarannya. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk  membedakan tingkat pembakarannya adalah mengetahui perbedaan suara dari suatu keramik yang telah dibakar. 

Makin nyaring suara suatu keramik disentuh atau dipukul, maka makin tinggi juga suhu pembakarannya. Tanah liat menjadi bahan utama dari produk gerabah. Selain produk gerabah, tanah liat juga dapat dibuat menjadi bahan pembuat keramik. Saat ini keramik dapat dibuat dengan bahan tanah liat yang sudah dalam bentuk kemasan siap pakai, dikenal dengan Ready mix

Peralatan yang diperlukan untuk membuat keramik, antara lain mixer digunakan untuk mengaduk bahan keramik, glasir yang berfungsi mengkilapkan, cetakan gypsum, penggiling glasir, rak pengering, pencelup glasir, dan oven atau tungku pemanas.