TANAH LIAT
·
PENGERTIAN
Tanah
liat adalah partikel mineral
berkerangka dasar silikat yang berdiameter
kurang dari 4 mikrometer. Lempung mengandung leburan silika dan/atau aluminium
yang halus. Unsur-unsur ini, silikon, oksigen, dan aluminum adalah unsur yang paling banyak menyusun kerak bumi.
Lempung terbentuk dari proses pelapukan batuan silika oleh asam karbonat
dan sebagian dihasilkan dari aktivitas panas bumi.
·
MANFAAT TANAH LIAT
Secara
umum barang-barang yang dibuat dari tanah liat dinamakan keramik. Namun, saat
ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Keramik dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu keramik tradisional yang bahan bakunya dari tanah liat dan
keramik halus atau keramik teknik yang bahan bakunya dari oksida-oksida logam
atau logam, seperti: oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO, dan lainnya). Keramik
halus ini penggunaanya sebagai elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin,
dan pada bidang medis.
Berdasarkan
komposisi tanah liat dan suhu pembakarannya, keramik tradisional dibedakan
menjadi tembikar (terakota), gerabah (earthenware), keramik batu (stoneware),
dan porselen (porcelain).
1. Terakota atau tembikar adalah produk
yang bahan bakunya dari tanah liat dengan pembakaran sekitar 1000oC.
2. Gerabah adalah produk yang
bahanbakunya dari tanah liat dengan pembakaran 1200oC. Bahan baku keramik batu
adalah tanah liat dengan campuran bahan lain diantaranya kuarsa dan air,
dibakar sampai suhu 1200oC-2000oC.
3. Porselin dibuat dari bahan yang mirip
dengan keramik tetapi baru mulai matang pada pembakaran 15000oC.
Berikut
beberapa contoh produk yang terbuat dari bahan baku tanah liat.
1. Batu bata merah, genting, lubang
angin-angin hiasan genting, merupakan jenis produk terakota atau tembikar.
2. Kendi, gentong, cobek, tutup
pengukus, pot bunga, dan celengan dari tanah liat merupakan jenis produk
gerabah.
3. Mangkuk sayur, piring, cangkir,
tatakan, dan teko merupakan produk jenis keramik.
4. Tegel, perlengkapan saniter (bak
pencuci, bak mandi), dan isolator listrik merupakan produk jenis porselin.
Kualitas
terakota, gerabah, dan keramik lebih rendah dari porselin. Secara kasat mata
sulit membedakan kualitas produk tanah liat dari tembikar sampai porselin,
karena yang membedakan adalah komposisi kandungan mineral dari bahan dan
tingkat pembakarannya. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk
membedakan tingkat pembakarannya adalah mengetahui perbedaan suara dari
suatu keramik yang telah dibakar.
Makin
nyaring suara suatu keramik disentuh atau dipukul, maka makin tinggi juga suhu
pembakarannya. Tanah liat menjadi bahan utama dari produk gerabah. Selain
produk gerabah, tanah liat juga dapat dibuat menjadi bahan pembuat keramik.
Saat ini keramik dapat dibuat dengan bahan tanah liat yang sudah dalam bentuk
kemasan siap pakai, dikenal dengan Ready mix
Peralatan
yang diperlukan untuk membuat keramik, antara lain mixer digunakan untuk
mengaduk bahan keramik, glasir yang berfungsi mengkilapkan, cetakan gypsum,
penggiling glasir, rak pengering, pencelup glasir, dan oven atau tungku
pemanas.
0 Komentar